Wali Kota Hendri Arnis Ajak Tiga Nagari Bersatu untuk Kemajuan Padang Panjang
PADANG PANJANG, binews.id -- Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, menegaskan pentingnya kekompakan di antara tiga nagari untuk mewujudkan kemajuan kota. Hal ini disampaikan saat melakukan silaturahmi dengan Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lareh Nan Panjang di Balairung KAN, Minggu (7/9).
Dalam kesempatan itu, Hendri Arnis mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya unsur adat, untuk bekerja sama dalam membangun kota. "Kalau tiga nagari tidak bersatu, siapapun wali kotanya, kota ini akan sulit berkembang. Kita harus melanjutkan perjuangan leluhur kita dan memastikan generasi berikutnya mendapat kota yang lebih baik," ungkapnya.
Wali Kota Hendri juga memaparkan berbagai pencapaian dalam hampir tujuh bulan masa kepemimpinannya, di antaranya efisiensi anggaran, penyediaan angkot gratis, penerapan sistem one way untuk kelancaran lalu lintas, serta pengembangan pasar kuliner baru yang menjadi daya tarik ekonomi. Selain itu, Pemko Padang Panjang juga berhasil menyelesaikan masalah kelebihan biaya pembangunan sebesar Rp21 miliar.
Salah satu rencana besar yang dijelaskan oleh Hendri adalah pemanfaatan lahan seluas 30 hektare di kawasan Sungai Andok. Lahan tersebut, kata Hendri, akan dikembangkan untuk berbagai sektor, termasuk pembangunan Sekolah Rakyat yang akan menyediakan fasilitas pendidikan dari SD hingga SMA, sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo di bidang pendidikan.
Selain itu, Pemko juga merencanakan kawasan pertanian terpadu, perumahan layak huni, dan pembangunan sirkuit motor untuk mengurangi aksi balap liar yang selama ini meresahkan. "Semua ini tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat dan Ninik Mamak. Alhamdulillah, kita berbenah sedikit demi sedikit," tambah Hendri.
Tak hanya itu, Pemko juga merencanakan pembangunan kampus di kawasan erpak, yang akan memberikan kontribusi besar terhadap sektor pendidikan. Sementara sekitar 10 hektare hutan lindung yang ada di kawasan tersebut akan dimanfaatkan oleh TNI AD, dengan harapan bisa mengoptimalkan lahan milik TNI yang ada di pusat kota untuk pembangunan Pemko.
Meskipun ada isu terkait tanah ulayat yang sempat menghambat proses tersebut, Hendri berharap dengan kebersamaan dan kolaborasi antar semua pihak, pembangunan bisa segera terwujud. "Kami harap dengan kehadiran kita semua, semua persoalan bisa diselesaikan dengan baik," ujarnya.
Selain itu, Hendri juga membahas masalah tapal batas wilayah. Sejumlah RT di Ekor Lubuk yang sebelumnya dianggap masuk wilayah Kabupaten Tanah Datar, akan segera diselesaikan setelah revisi RT/RW rampung.
Ketua KAN Lareh Nan Panjang, Angku Datuak Sinaro Sati, menyatakan dukungannya terhadap program-program Pemko. "Kami siap mendukung setiap kebijakan yang membawa kemajuan kota, terutama dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Angku Datuak Endah Nan Kuniang, Penasehat KAN, juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam mewujudkan rencana besar tersebut. "Dengan gotong royong dan komunikasi yang baik, harapan kita semua akan bisa terwujud," ujarnya.
Pertemuan silaturahmi ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Allex Saputra, Wakapolres AKBP Eridal, Sekretaris Daerah Sonny Budaya Putra, para kepala OPD, camat, lurah, serta tokoh masyarakat setempat. (bi/Put)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- 108 Warga Terima Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni
- Wujudkan Generasi Cerdas dan Sehat, Wako Hendri Arnis Mulai Program Makan Bergizi Gratis
- Wawako Allex Saputra Blusukan ke Kelurahan dan Puskesmas, Pastikan Layanan Masyarakat Lancar
- Legislatif dan Eksekutif Kompak, Serap Aspirasi Pendidikan di Padang Panjang
- Monev 2025, Pemko Padang Panjang Siap Wujudkan Keterbukaan Informasi Publik





