Presiden Prabowo Tinjau Perbaikan Jalan Nasional di Lembah Anai, Wako Hendri dan Wawako Allex Dampingi

Jumat, 19 Desember 2025, 11:53 WIB | Pemerintahan | Kota Padang Panjang
Presiden Prabowo Tinjau Perbaikan Jalan Nasional di Lembah Anai, Wako Hendri dan Wawako...
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meninjau progres perbaikan jalan nasional di kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Kamis (18/12/2025). IST

PADANG PANJANG, binews.id — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meninjau progres perbaikan jalan nasional di kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Kamis (18/12/2025). Dalam kunjungan tersebut, Presiden turut didampingi Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, dan Wakil Wali Kota, Allex Saputra.

Peninjauan dilakukan untuk memastikan percepatan pemulihan infrastruktur pascabencana banjir dan longsor yang sempat memutus akses vital Padang--Bukittinggi. Jalan nasional ini merupakan jalur utama bagi mobilitas warga serta distribusi ekonomi di Sumatera Barat.

Presiden Prabowo menegaskan komitmen Pemerintah Pusat untuk mempercepat perbaikan fasilitas publik dan memastikan seluruh proses berjalan tepat waktu. Ia menekankan pentingnya kerja bersama antara Pemerintah Pusat dan Daerah demi mempercepat pemulihan aktivitas masyarakat.

"Kami terus bekerja keras mempercepat perbaikan infrastruktur yang terdampak bencana. Pemerintah Pusat dan Daerah harus bergerak bersama agar masyarakat bisa kembali bangkit dan aktivitas sosial ekonomi segera pulih," ujar Presiden.

Dalam peninjauan tersebut, Presiden Prabowo turut didampingi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti. Hadir pula Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, Anggota DPR RI Andre Rosiade, dan Bupati Tanah Datar, Eka Putra.

Wako Hendri dalam kesempatan itu menjelaskan kronologi longsor besar yang menerjang kawasan Jembatan Kembar di Lembah Anai. Ia menyampaikan bahwa hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut memicu longsor mendadak yang menyapu rumah dan warung warga, menyebabkan 43 korban jiwa dan sejumlah korban lainnya masih dalam pencarian.

Ia juga menuturkan bahwa banyak korban berasal dari luar daerah yang tengah berteduh di lokasi ketika bencana terjadi, sehingga jumlah warga terdampak meningkat signifikan. Pemerintah Kota Padang Panjang, lanjutnya, kini memasuki masa transisi pascatanggap darurat dan telah menyiapkan hunian sementara bagi para penyintas.

"Saat ini para pengungsi sudah ditempatkan di rumah kontrakan dan seluruh kebutuhan dasar ditanggung pemerintah. Selain itu, telah dibangun 10 unit hunian baru dengan dukungan dari konten kreator Willie Salim," kata Hendri.

Wako Hendri juga menyampaikan harapan agar dukungan Pemerintah Pusat terhadap pemulihan jangka panjang terus berlanjut, terutama pembangunan hunian tetap dan infrastruktur dasar. Ia menyebut musibah ini sebagai pengingat untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana di masa mendatang. (bi/Put)

IKLAN MBG

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: