Antisipasi Covid-19, Pemko Padang Upayakan Pembuatan VTM, APD hingga Handalkan JPS

PADANG, binews.id - Dalam penanganan virus corona atau covid-19, Pemerintah Kota Padang sedang mengupayakan pengadaan atau pun pembuatan Viral Transport Media (VTM) yang menjadi kebutuhan utama untuk mengecek pasien yang diduga terinfeksi virus corona.
Begitu juga melalui Dinas Kesehatan Kota Padang saat ini juga sudah bisa membuat Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 50 per harinya.
"Semoga upaya ini akan membantu melengkapi kekurangan-kekurangan kita dalam penanganan covid-19 ini. Alhamdulillah kita bersyukur, dari Dinas Pertanian kita sudah bisa membuat VTM dan juga Dinas Kesehatan yang membuat APD," ungkap Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah dalam jumpa pers di Media Center Balai Kota Padang, Jumat (27/3).
"Selain itu kita juga tengah berupaya untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk bantuan APD, termogun (alat pengukur suhu tubuh) dan lainnya. Insya Allah tadi beberapa hari ke depan bantuan itu sudah bisa kita terima. Alhamdulillah di satu sisi kita saat ini sedang bersedih, tapi di sisi lain dengan kesedihan itu juga hadir orang baik-baik dan juga kreatif seperti dari dinas kesehatan yang biasanya mengobati orang sekarang sudah bisa membuat baju untuk APD," tambahnya.
Baca juga: DPRD Sumatera Barat Tetapkan Ranperda RPJPD 2025-2045 dan Penyelenggaraan Penyiaran
Wako memaparkan, dalam upaya menekan penyebaran covid-19, di samping itu pihaknya juga melakukan program untuk bagaimana masyarakat dapat berkegiatan di dalam rumah dan mengurangi kegiatan di luar rumah.
"Karena demi mempercepat memutus mata rantau covid-19 warga diminta banyak berdiam di dalam rumah. Jikapun keluar rumah, memang untuk keperluan yang mendesak dengan catatan harus melakukan Sosial Distancing dan Psyhical Distancing," imbaunya.
Tambahnya lagi, upaya Pemko Padang selanjutnya dalam menangani dampak covid-19 yaitu juga membuat Jaring Pengaman Sosial (JPS).
"Alhamdulillah kita sudah tunjuk tujuh lembaga di Kota Padang untuk melakukan penggalangan dana membantu korban dampak covid-19. Di samping itu kita juga telah melakukan 'refocusing' anggaran sebanyak Rp78 miliar untuk mengcover jaminan sosial bagi masyarakat," beber wako.
Baca juga: Terima Kunjungan Pansus II DPRD Agam, HM. Nurnas: Harus Bisa Kawal dan Menyelaraskan RPJPD Tersebut
Sementara itu terangnya lagi, terkait ketersediaan stok beras bagi masyarakat, Pemko Padang sudah memiiliki stok sebanyak 400 ton untuk warga Kota Padang dan bisa sampai 4.000 ton nantinya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Minim Terapis dan Batasan BPJS Jadi Keluhan Orang Tua Anak CP di Sumbar
- Diisi Kuliah Umum Menkes Budi Gunadi Sadikin, 12.390 Mahasiswa Baru Ikuti Kegiatan PKKMB UNP 2025
- PT Semen Padang Salurkan Bantuan Stunting Rp80,5 Juta, Perkuat Sinergi dengan BKKBN dan Dukung Asta Cita Presiden
- PT Semen Padang-BSI Kolaborasi Bahas Mental Health: Cegah Game Addiction Hingga Turunnya Produktivitas
- UNP dan Yayasan Jantung Indonesia Luncurkan Klub Jantung Sehat, Dorong Gaya Hidup Aktif di Kampus
Irman Gusman Serahkan Beasiswa PIP untuk 437 Siswa di Sumbar
Kota Padang - 13 Agustus 2025
Pemprov Sumbar-BSI Gelar Gowes Parade Merah Putih 80 KM
Kota Padang - 13 Agustus 2025