Pembinaan Petani Kopi Bancah, PT Semen Padang : Untuk Jangka Panjang dengan Banyak Program
PADANG, binews.id - Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Oktoweri, menjelaskan komitmen PT Semen Padang untuk memajukan masyarakat petani Sikayan Balumuik, tidak hanya dalam jangka pendek. Namun jangka panjang dengan banyak program.
"Ini tidak untuk jangka pendek. Untuk apa kita kejar sekarang, hasilnya tidak memadai. Makanya kita merancang kerjasama yang sifatnya jangka panjang untuk kemajuan masyarakat," kata Oktoweri.
Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Rinold Thamrin, menambahkan, upaya CSR PT Semen Padang menggagas kerja sama bersama Dinas Kehutanan, Komunitas Kopi Solok Radjo dan petani kopi Bancah, Sikayan Balumuik.
"Kita ingin perekonomian masyarakat di Sikayan Balumuik dapat meningkat dengan budi daya kopi ini,"sebutnya.
Baca juga: Dirikan Posko di Pauh, PT Semen Padang Kerahkan Tiga Alat Berat
Dikatakannya, PT Semen Padang melihat ada potensi besar ada di Sikayan Balumuik. Tidak hanya kopi, tapi potensi lainnya seperti pariwisata. Khusus untuk kopi katanya, bagaimana petani menanam kopi yang benar sampai dengan pemasarannya.
Komunitas Kopi Solok Radjo sudah sempat melihat. Ternyata, apa yang dilakukan petani kopi Bancah tidak sepenuhnya benar. Mulai dari pola penanamannya sampai penanganan pascpanen. Pengetahuan petani kopi masih minim, bibit asal saja.
Sementara harga ditentukan oleh penanganan dari bibit hingga penanganan pascapanen. Jika petani mengetahui menghasilkan kopi berkualitas, maka sangat berpengaruh dengan pendapatan. Semakin baik kualitas, makin mahal harganya.
"Harapannya, Solok Rajo sudah berpengalaman di Arabika, di Sikayan Balumuik adalah Rosbusta. Bagaimana nanti kawan-kawan Solok Rajo berbagi ilmu dan membuka pasar bagi Rosbuta Kopi Bancah,"katanya.
Menurutnya, kerjasama pengembangan Kopi Bancah melibatkan banyak pihak. Makanya kita harus dudukan, hak dan tanggung jawab. Masyarakat juga punya tanggung jawab.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Sumbar Catat Deflasi 0,24% pada November 2025, Harga Cabai Merah Turun Tajam
- Pemprov Sumbar Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga Pasca Bencana
- Inflasi Tinggi dan Kredit Melambat, BI Sumbar Soroti Ketahanan Ekonomi Daerah
- Dampak Luapan Banjir, KAI Divre II Sumbar Sementara Lakukan Pengalihan Lintas Perjalanan Kereta Api
- Hadapi Lonjakan Mobilitas Akhir Tahun, KAI Divre II Sumbar dan KAPM Tingkatkan Kesadaran Keselamatan di Perlintasan Sebidang








