Seorang IRT Meninggal Korban Perampokan di Kuranji, Suami Patah Tulang dan Disekap

PADANG, binews.id -- Seorang ibu rumah tangga dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa perampok sadis yang terjadi di dalam rumahnya. Sebelum meninggal karena ditusuk oleh pelaku, ia sempat meminta tolong.
Peristiwa perampokan tersebut tepatnya terjadi di Kawasan Jalan Raya Kuranji, Kelurahan Belimbing, Kecamatan Kuranji, pada Sabtu (23/10/21) dan baru diketahui pada Minggu (24/10/21) pagi.
"Korban atau ibu ini berteriak minta tolong, akhirnya ditusuk oleh perampok dan meninggal dunia," ujar saksi kepada pihak kepolisian.
Dikatakannya, dalam rumah tersebut ada sekitar lima orang, dan semuanya disekap di ikat dengan tali dan mulut ditutup termasuk korban.
Baca juga: Perumdam Air Minum Tirta Serambi Raih Penghargaan TOP Digital Awards 2024
Korban yang ditusuk merupakan ibu pemilik rumah seorang pengusaha gas. Kemudian, sang suami melakukan perlawanan, mengakibatkan tanganya patah, sekarang dibawa ke Rumah Sakit.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengaku korban meninggal bernama Yulia Netti (58). Saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk identifikasi.
"Korban meninggal sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Sementara satu korban yaitu suaminya mengalami patah tulang," katanya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan serta memburu para pelaku. (*/bi)
Baca juga: Wakil Ketua Sementara DPRD Sumbar Buka LLA-TJPHK Ke-III 2024
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Mobil Mogok di Rel Tunggul Hitam Tertemper KA Minangkabau Ekspres
- PT Semen Padang Kirim TRC dan Bantuan untuk Korban Banjir Sumpur Kudus Sijunjung
- Pemko Padang dan Basarnas Gelar Latihan Gabungan Terbesar di Sumatera
- Latihan Gabungan Bersama Basarnas, Tingkatkan Kesiapsiagaan Megathrust di Padang
- Hendri Septa Terbukti Responsif Terhadap Upaya Pengurangan Risiko Bencana