Pemerintah Ingatkan Waspada dan Terapkan Prokes

Selasa, 30 November 2021, 11:35 WIB | Kesehatan | Nasional
Pemerintah Ingatkan Waspada dan Terapkan Prokes
Menko Luhut dalam Evaluasi Mingguan mengenai Perkembangan Penanganan pandemi Covid-19 wilayah Jawa-Bali, yang berlangsung virtual dari Jakarta, Senin (29/11/2021). IST

JAKARTA, binews.id -- Jumlah laporan kasus Covid-19 di Indonesia yang terus terjaga pada tingkat yang cukup rendah. Kasus konfirmasi terus ditekan dan penurunannya ada di angka 99 persen sejak puncak kasus bulan Juli lalu. Meskipun demikian,Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengingatkan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Penerapan PPKM yang masih terus dilakukan di Jawa-Bali menunjukkan tren yang cukup stabil," ujar Menko Luhut dalam Evaluasi Mingguan mengenai Perkembangan Penanganan pandemiCovid-19wilayah Jawa-Bali, yang berlangsung virtual dari Jakarta, Senin (29/11/2021).

Walaupun tren Covid-19 di Jawa-Bali cenderung stabil, Menko Luhut juga menjelaskan bahwa saat ini terjadi peningkatan nilai Rt (penambahan kasus aktif nasional).

"Spesifik di Jawa-Bali, peningkatannya terjadi 4 hingga 5 hari berturut-turut pada periode awal munculnya varian delta," jelasnya.

Baca juga: Ketua Komisi IV DPRD Sumbar: Jalan Alahan Panjang Bayang Ditarget Tuntas 2025

Berdasarkan hasil asesmen 27 November 2021 terdapat penambahan 23 kabupaten dan kota yang masuk ke dalam level 2 dan sebanyak 8 kabupaten dan kota yang masuk ke dalam level 1.

Berdasarkan asesmen dariWorld Health Organization(WHO), 10 kabupaten dan kota yang kembali ke level 2 diantaranya berada di wilayah Jabodetabek yang terjadi akibat turunnya angka tracing (penapisan) anggota aglomerasi di wilayah Jabodetabek.

Varian Omicron

Menko Marves memaparkan tentang perkembangan kasus varian Omicron yang telah menyebar di beberapa negara, seperti Afrika Selatan, Botswana, Jerman, Belgia, Inggris, Israel, Australia, dan Hongkong.

Baca juga: Sumbar Terpilih sebagai Provinsi Penerima Program Sekolah Rakyat

"Pemerintah telah mengambil langkah-langkah kebijakan yang telah diumumkan sebelumnya dan akan terus mengevaluasi kebijakan setiap saat untuk meminimalisasi dampak dari masuknya varian baru ini," jelasnnya.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: