Bimtek Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan Jenjang SMP Tahun 2022

PESSEL, binews.id -- Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan Kegiatan Bimtek Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan Tema "Kurikulum Merdeka" Jenjang Sekoleh Menengah Pertama, Jum'at (18/3/2022).

Pada masa pandemi Covid-19, krisis pembelajaran yang ada menjadikan pendidikan semakin tertinggal dengan hilangnya pembelajaran (learning loss) dan meningkatnya kesenjangan pembelajaran antar wilayah dan antarkelompok sosial-ekonomi. Untuk memulihkan pembelajaran pascapandemi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Merdeka Belajar Episode Kelima belas: Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar.

Dalam Kurikulum Merdeka yang disiapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), terdapat tiga struktur penerapan pembelajaran. Salah satunya adalah proyek penguatan profil pelajar Pancasila.

Kurikulum Merdeka merupakan bagian dari Sekolah Penggerak yang aturan penerapannya tertuang dalam Keputusan Mendikbud Ristek Nomor 162/M/2021 tentang Sekolah Penggerak.

Baca juga: Hadiri Sosialisasi American Alumny Asosiation, Ketua DPRD Sumbar Supardi: AAA-WS Diharapkan Bisa Memberikan Kemudahan Akses

Untuk membantu satuan pendidikan dalam kesiapan menggunakan Kurikulum Merdeka, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan mengadakan Kegiatan Bimtek Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan Tema "Kurikulum Merdeka" Jenjang Sekoleh Menengah Pertama.

Bimtek diikuti oleh 40 orang Kepala SMP se Kabupaten Pesisir Selatan dan dilaksanakan pada hari Jum'at s/d Senin tanggal 18 s/d 21 Maret 2022 di Hotel Saga Murni.

Bimtek ini menghadirkan narasumber Feri Fren,S.Pd.MM selaku Widyaiswara LPMP Sumatera Barat, dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan Salim Muhaimin,S.Pd,M.Pd dan dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kepandidikan Iswandi,S.Pd,MM dan pejabat dilingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan.

Kepala Dinas Pedidikan dan Kebudayaan Pessel Salim Muhaimin dalam sambutannya menjelaskan bahwa Pelaksanaan Kurikulum Merdeka tak lepas dari peran guru, Kurikulum Merdeka merupakan bagian dari guru di sekolah. Menurutnya, guru harus bisa menyelaraskan adanya perubahan.

Baca juga: Departemen Psikologi FPK UNP Workshop Kurikulum Metode Pembelajaran Case Study dan PBL

"Kita harus sama-sama bergerak dan menggerakkan adanya pemerataan dan penyelarasan dari perubahan ini," tegasnya sebagaimana dikutip dari laman Disdikbud Pessel

Penulis: Imel
Editor: BiNews