PSBB Hari Pertama di Pasbar Masih Belum Optimal

-- Dihari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Pasaman Barat, pengendara roda dua dan roda empat masih ramai lalu lalang di sejumlah ruas jalan di beberapa titik seperti di Jambak hingga Simpang Empat, Rabu (22/4/2020).
Hasil pantauan binews.id selain pengendara roda dua dan roda empat yang masih ramai berlalu lintas, ada juga sebagian para pedagang yang berjualan di tepi jalan, yakni warung makanan, penjual es dan penjual sate masih tetap buka.
Sementara itu salah seorang pedagang nasi goreng, Sarman di Simpang Empat mengatakan, sampai saat ini dia belum dapat informasi sosialisasi mengenai penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah.
"Apa saja yang harus saya lakukan saat PSBB pun masih belum jelas," kata Sarman Ia juga mengharapkan, agar adanya bantuan dari pemerintah jika dia harus menutup dagangannya, karna dia bergantung hidup kepada pendapatan usaha dagangnya.
Baca juga: Pulang Ibadah Haji? Waspadai Demam, Batuk, dan Risiko COVID-19!
"Seandainya dagangan saya di tutup, agar saya di berikan paket sembako berupa beras, minyak goreng, uang dan lainya, karena saya mempunyai anak dan istri yang harus di kasih makan," harapnya. (iyan)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Perayaan HUT Ke-3 Klinik Mitra Pasbar, Bertekad Meningkatkan Derajat Kesehatan Warga
- Hadir Seminar Parenting, Nevi Zuairina Ingatkan Dampak Negatif Akibat Pemakaian Gadget Yang Berlebih
- Pemkab Pasbar Gencarkan Sosialisasi Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
- Siaga PMK Pada Ternak, Ini yang Dilakukan DTPHP Pasbar
- Limbah Jarum Suntik Bererakan di Lingkungan Dinkes Pasbar