KPU dan Bawaslu Soal Informasi Publik Punya Leg Specialist

Sabtu, 09 Juli 2022, 11:52 WIB | Politik | Kota Bukittinggi
KPU dan Bawaslu Soal Informasi Publik Punya Leg Specialist
Wakil Ketua Komisi Informasi (KI) Sumbar Arif Yumardi menegaskan bahwa soal keterbukaan informasi publik KPU dan Bawaslu kota dan kabupaten se Sumbar tidak disanksikan lagi. IST
IKLAN GUBERNUR

BUKITTINGGI, binews.id -- Wakil Ketua Komisi Informasi (KI) Sumbar Arif Yumardi menegaskan bahwa soal keterbukaan informasi publik KPU dan Bawaslu kota dan kabupaten se Sumbar tidak disanksikan lagi.

"Pasalnya sebagai lembaga vertikal, Bawaslu-KPU kota dan kabupaten se Sumbar pasti taat asas terhadap aturan yang diterbitkan soal keterbukaan informasi publik KPU RI dan Bawaslu RI sendiri, aturan itu adalah leg spesialist," ujar Arif. Yumardi sat membuka sesi 4 Monev Informasi Publik, Jumat 8 Juli 2022 di Grand Rocky Bukittinggi.

19 kota dan kabupaten Bawaslu dan KPU hadir di Bimtek Monev Arif Yumardi mengakui kepatuhan KPU dan Bawasku kalau soal laporan pelanyanan informasi publik tahunan.

"Kalau untuk ini KPU dan Bawaslu Kota dan Kabupaten se Sumbar tingkat kepatuhan melaporkan pelayanan infornasi publik tahun," ujar Arif.

Baca juga: Senam Kebugaran Warnai Bimtek Peningkatan Kapasitas Wartawan di Dharmasraya

Pada sesi ke empat Bimtek Monev Informasi Publik, dua narasumber satu Adrian menyampiakan soal fungsi Monev meniadakan sengketa informasi publik dan Tanti Endang Lestari tentang PPID dan teknik pengisian E-Monev Informasi Publik 2022. Moderator sesi ini langsung dilakukan Ketua KI Sumbar Nodal Wiska.

"Monev Informasi Publik bentuk kesiapan badan publik menerapkan keterbukaan informasi publik dalam rangka meniadakan sengketa informasi publik, bahkan jangan sampai terjadi pidana informasi publik," ujar Adrian Tuswandi.

Sementara Tanti lebih menekankan kepada tata cara E-Monev Informasi Publik 2022.

"Ini akan memudahkan badan publik untuk mengisi kuesioner mandiri, kuncinya fakta dan realita ynag dijawab, jangan data disampaikan di E-Monev data bodong atau hoaks," ujar Tanti. (*/bi)

Baca juga: Kadis Kominfo Dharmasraya Dorong Peningkatan Kapasitas Wartawan untuk Kualitas Informasi dan Pengembangan Wisata

Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: