Untuk Pengembangan Ternak Sapi Integrasi Dengan Kelapa Sawit
Kecamatan Lunang dan Silaut Jadi Kawasan Potensial

Ada langkah strategis dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat salah satunya di Kecamatan Lunang dan Silaut yakni kawasan potensial untuk pengembangan ternak sapi dan kelapa sawit
Dua kecamatan di selatan Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat itu memang potensial apalagi didukung dengan lahan yang luas
Kecamatan Silaut dan Lunang sangat potensial untuk kawasan pengembangan program ternak sapi integrasi dengan areal perkebunan kelapa sawit. Hal itu merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Ya, kecamatan yang sangat potensial untuk pengembangan program ternak sapi integrasi dengan perkebunan kelapa sawit itu adalah Kecamatan Silaut dan Lunang. Pasalnya, dua kecamatan itu memiliki wilayah yang luas dengan ketersediaan pakan ternak yang memadai. Sedangkan perkebunan sawit juga terus berkembang di dua kecamatan tersebut," ungkap Bupati Rusma Yul Anwar, Sabtu (20/8) di Painan.
Baca juga: Merusak Dua Sekolah, Pemprov Sumbar Diminta Segera Menormalisasi Sungai Batang Pelangai
Bupati mengatakan, terkait pengembangan program usaha peternakan sapi integrasi dengan perkebunan kelapa sawit, maka Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan diminta melakukan pembinaan secara intensif kepada masyarakat. Diharapkan program itu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Program integrasi usaha peternakan sapi dengan perkebunan sawit tersebut, kedepan mesti ditingkatkan. Lalu, masyarakat yang berusaha di sektor peternakan dan perkebunan sawit itu harus diberikan pembinaan secara intensif oleh Dinas Pertanian," pintanya.
Bupati menambahkan, selain Kecamatan Silaut dan Lunang, ada beberapa kecamatan lainnya yang juga potensial untuk pengembangan integrasi sapi dengan kelapa sawit seperti Kecamatan Linggo Sari Baganti, Ranah Pesisir, Lengayang dan Sutera.
Disisi lain Camat Silaut, Syamwil mengungkapkan, masyarakat sangat antusias mengembangkan program integrasi sapi dengan perkebunan kelapa sawit. Dampak secara ekonomi dari pengembangan program integrasi sapi dengan perkebunan kelapa sawit itu juga telah dirasakan masyarakat.
Baca juga: Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Mulai Terapkan IKD
"Kecamatan Silaut memang sangat potensial untuk pengembangan program pengembangan ternaksapi integrasi dengan perkebunan kelapa sawit. Karena di kecamatan ini terdapat areal perkebunan kelapa sawit yang luas, sekaligus menjadi sumber pakan ternak. Kemudian ternak bebas merumput di areal perkebunan kelapa sawit tersebut," jelas Syamwil.(*/hms )
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Tindak Lanjut Pelatihan PONED di UPT Puskesmas Tarusan
- Rakor Percepatan Penurunan Stunting dibuka Wakil Bupati Rudi Hariyansyah
- Nagari Sungai Tunu Utara Kecamatan Ranah Pesisir Bagikan Dana BLT Masyarakat
- Puskesmas Pasar Kuok Selenggarakan Edukais Bimbingan Perkawinan Catin dan Pelayanan KB
- Kucurkan Rp38 Miliar, Pengobatan Gratis untuk Warga Tak Mampu Diluncurkan Pemkab Pessel
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025