Program Dari Hati Untuk Bantu Masyarakat
Pemko Bukittinggi Siapkan Rp 3 M Untuk Membantu Pembiayaan Masyarakat Lewat Tabungan Ustman

BUKITTINGGI - Program dari hati untuk bantu masyarakat, pemko Bukittingi pada tahun 2023 ini telah menyiapkan dana Rp 3 Milyar untuk membantu pembiayaan masarakat lewat tabungan Ustman.
Kegiatan tersebut merupakan kerjasama Pemerintah Kota Bukittinggi dengan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Jam Gadang. Untuk tahun 2023 ini telah diluncurkan di kantor pusat BPRS Jam Gadang, Jumat, 20 Januari 2023, kemaren.
Menurut Direktur Utama BPRS Jam Gadang, Feri Irawan, sejak tabungan Ustman dilaunching pada 23 Maret 2022, tercatat 3.138 permohonan yang masuk untuk mendapatkan pembiayaan melalui program tabungan Utsman.
Tetapi, Karena aturan, nasabah yang informasi debiturnya bermasalah, hanya 1.956 nasabah yang bisa dilayani, dengan total pembiayan Rp 14,5 milyar lebih.
Baca juga: Wawako Marfendi Irup Upacara HUT Korpri ke 53 dan Hut PGRI ke 79 Tahun 2024
Untuk tahun 2023, Pemko Bukittinggi telah menyiapkan subsidi untuk Tabungan Utsman sebesar Rp 2,5 milyar, dan dalam perencanaannya, akan ditambah Pemko subsidinya Rp 500 juta lagi pasa anggaran perubahan mendatang,sehungga totalnya subsidi tang di siapkan Pemko berjumlah Rp 3 Milyar untuk yang dapat disalurkan kepada 3000 nasabah, jelas Feri.
Sementara Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, pada kegiatan meluncurkan pembiayaan dari tabungan Ustman untuk tahun 2023 ini, menyampaikan apresiasi kepada pejuang Tabungan Utsman dan juga para nasabah.
Dengan kerjasama yang baik, program Tabungan Utsman dapat berjalan baik, hingga tidak ada kredit macet yang tercatat hingga akhir 2022 lalu.
Tabungan Utsman ini, menjadi produk unggulan Kota Bukittinggi. Dengan kualitas dan kuantitasnya, menjadi bukti, bahwa, Bukittinggi kota yang pro dengan ekonomi masyarakat.
Baca juga: Pemko dan DPRD Bukittinggi Sepakati Tiga Ranperda Menjadi Perda
"Ini program dari hati untuk membantu masyarakat. Menghindari diri dari rentenir dan praktek riba," tegas Wako.(Ma)
Penulis: Medio
Editor: Adrian Tuswandi
Berita Terkait
- Hasil Monev KI Sumbar 2024: 29 Badan Publik Informatif, 172 Tidak Informatif
- Sekretariat DPRD Sumbar Pertahankan Predikat OPD informatif
- Ketua DPRD Kunjungi RSAM Bukittinggi: Didorong Beri Masyarakat Pelayanan Terbaik
- Ciptakan Pemerintahan Bersih dan Akuntabel, Ketua DPRD Sumbar Ajak Masyarakat Melek Keterbukaan Informasi
- Komisi Informasi Sumbar Gelar Bimtek Penyelesaian Sengketa Informasi di Bukittinggi