3 Pelaku Illegal Mining Diamankan Polda Sumbar

PADANG, binews.id -- Kepolisian Daerah Sumatera Barat menangkap 3 orang pelaku ilegal mining di penambangan emas yang berada di aliran sungai pamong gadang jorong, rujukan nagari lubuk gadang, kecamatan sangir, di Kabupaten Solok Selatan.
"WP Umur 27 tahun sebagai pengawas lapangan, yang kedua YH umur 20 tahun sebagai operator alat berat dan yang ketiga I umur 37 tahun pekerjaan sebagai pendulang, ungkap Kabid Humas Polda Sumbar Satake Bayu saat wawancara Daring dengan awak media Senin (18/5).
Baca juga: Kapolda Sumbar Hadiri Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari
Dikatakan Satake, kejadian penangkapan Selasa 5 Mei 2020 pukul 00.30 WIB. Dari tangan pelaku diamankan barang bukti 1 unit alat berat eskavator merek komatsu warna kuning, beserta 1 kunci kontak, 1 unit monitor dan 1 unit kontroler, kemudian 1 unit mesin dompeng, 1 unit asbox, 1 lembar karpet rumput sitenyis warna hijau, serta 1 bungkus emas urai, 1 unit jeringen jenis solar,1 handphone merke oppo, 1 handphone merek Samsung.
Modus operandi yang dilakukan oleh ketiga tersangka dengan melakukan pengolahan tambang dengan menggunakan mesin stone eskavator. Ketiganya dikenakan pasal 154 tentang Minerba dan junto pasal 55 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.
Baca juga: Kapolda Sumbar Beberkan Keberhasilan Tangani Sembilan Kasus Besar Sepanjang 2024
Sementara itu Kasubdit IV Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumbar AKBP Bendot mengatakan, penangkapan ketiga pelaku berdasarkan laporan dari masyarakat yang mencurigai terjadinya penambangan emas ilegal di lokasi mereka.
"Di lokasi terdapat kegiatan aktifitas penambangan, kami menemukan aktifitas 3 orang masyarakat dengan menggunakan alat berat eskavator dan juga asboks dan juga mesin dompeng" terangnya.
Baca juga: Polda Sumbar Catat Peningkatan Angka Kriminalitas Sepanjang 2024
Ditambahkan AKBP Bendot, saat ini Ditreskrimsus masih melakukan pencarian terhadap 1 orang pelaku berinisial K yang merupakan pemodal dari penambangan emas ilegal di Solok Selatan.
"Melakukan pencarian terhadap pemodal berinisial K yang merupakan pengusaha biasa dan bukan oknum aparat maupun oknum ASN," kata AKBP Bendot.
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Pj Wako Padang Terima Penghargaan Tokoh Pelopor Anti Tawuran dan Balap Liar
- Polda Sumbar Libatkan K9 dalam Antisipasi Peredaran Narkoba di Bandara Internasional Minangkabau
- Komitmen Jadikan Sumbar Zero Tawuran dan Balap Liar, Kapolda Sumbar Pimpin Deklarasi Anti Tawuran dan Balap Liar
- Pemko Padang dan Polda Sumbar Deklarasi Anti Tawuran dan Balapan Liar
- Padang Tanpa Tawuran! Pemko dan Polda Sumbar Satukan Kekuatan dalam Deklarasi