Sidak Gudang Farmasi, Ketua DPRD Pasbar Kecewa Temukan APD Belum Disalurkan

PASAMAN BARAT, binews.id - Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Di sidak Anggota DPRD Kabupaten Pasbar, Jumat (12/6/2020). Terkait Alat Pelindung Diri (APD) yang senilai 2,1 miliar yang masih menumpuk di gudang Dinkes.

Ketua DPRD Kabupaten Pasbar, Farizal Hafni mengaku, kecewa kenapa APD ini baru datang dan belum di salurkan, padahal Pasaman Barat sudah dua kali memperpanjang PSBB, dan sudah memasuki kenormalan baru. Sebelumnya, banyak masyarakat dan petugas medis di Pasaman Barat sangat membutuhkan keberadaan APD saat bertugas dan melawan Covid-19.

"Kita minta pemerintah, terutama Dinkes tidak main-main menangani Covid-19, sebab banyak petugas di lapangan membutuhkan APD, termasuk masyarakat umum, " ujarnya.

Farizal Hafni mengatakan, mereka selaku Anggota dewan kecewa melihat tumpukan APD senilai 2,1 miliar yang di perkirakan baru sampai beberapa hari belakangan dan belum di salurkan, padahal masyarakat dan petugas medis sangat membutuhkan.

Baca juga: DPRD Sumatera Barat Tetapkan Ranperda RPJPD 2025-2045 dan Penyelenggaraan Penyiaran

"Kami dapat informasi APD baru sampai dan menumpuk di gudang farmasi Dinkes, dan belum di salurkan," ujar Ketua DPRD Pasaman Barat Parizal Hafni.

Anggota DPRD lainnya, Adriwilza dan Muhammad Guntara juga ikut memperhatikan tumpukan APD tersebut. Mereka terlihat berdiskusi dan mempertayakan kenapa APD tersebut baru datang dan belum disalurkan, padahal Pasaman Barat selama beberapa bulan belakangan sangat membutuhkan APD.

"Kita minta Dinkes bisa menjelaskan masalah ini, karena pembelian APD ini dari uang rakyat," ujar Gugun.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat Jon Hardi menjelaskan, uang senilai 2,1 miliar itu digunakan untuk membeli 3000 box masker bedah, 140 pelindung wajah,

Baca juga: Terima Kunjungan Pansus II DPRD Agam, HM. Nurnas: Harus Bisa Kawal dan Menyelaraskan RPJPD Tersebut

pelindung mata 150 buah, 1000 buah apron, sarung tangan non steril 1000 buah, sarung tangan steril 1000 pasang,

Penulis: Imel
Editor: BiNews