TP2DD Dibentuk, Padang Panjang Launching e-Retribusi Pasar
Dengan adanya e-Retribusi ini, Fadly berharap, Kota Padang Panjang sebagai salah satu kota terbaik smart city di Indonesia, bisa mempertahankan titelnya. "Tentunya gerakan dan perubahan seperti ini ke depannya akan terus kita lakukan," pungkasnya.
Sementara itu, Wahyu Purnama menyebutkan, dengan adanya sistem e-Retribusi ini, dapat membuat pedagang lebih mudah mengakses perbankan.
"Lewat e-Retribusi, pedagang tinggal mengakses aplikasi mobile banking (Bank Nagari) yang dimiliki untuk melakukan pembayaran retribusi Pasar Pusat Kota Padang Panjang. Istilahnya, pedagang jaman now harus melek teknologi transparan dan akuntabel," sebutnya.
Baca juga: Gerbong Mutasi Pemko Padang Mulai Bergerak, Wako Fadly Amran Lantik 122 Pejabat Eselon III dan IV
Lebih lanjut dia menjelaskan, sistem e-Retribusi pasar disiapkan untuk Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM dalam melakukan kontrol dan evaluasi terhadap pemungutan retribusi. Di mana pada dashboard dapat dilakukan monitoring status bayar dari wajib retribusi.
"Caranya cukup mudah. Pedagang tinggal membuka aplikasi nagari mobile banking di handphone. Memilih menu scan Q-Ris dan pembayaran retribusi sukses dilakukan dibuktikan dengan terbitnya struk tanda pembayaran. Pembayaran retribusi pasar dengan media Q-Ris juga dapat dilakukan pada aplikasi mobile banking lain ataupun aplikasi non bank seperti OVO, GoPay, DANA, Tokopedia dan lain-lain," jelasnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, asisten dan staf ahli, pimpinan Bank Nagari dan kepala OPD se-Kota Padang Panjang. (*)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Pasar Busur Jadi Ikon Ekonomi Rakyat, Wako Hendri Ajak Pedagang Bangkit Bersama
- Jaga Stabilisasi Harga Pangan, Wawako Allex Saputra: Pemko Intens Lakukan Pengawasan
- Wujudkan Ekonomi Kerakyatan, Wako Hendri Luncurkan Tabungan BERSAMA dan Bansos UMKM
- GPM Digelar Serentak, Wawako Allex Saputra Ajak Warga Manfaatkan Harga Terjangkau
- Harga Seledri di Padang Panjang Turun Drastis





