Tiga Kementerian Diminta Bangun Mekanisme Rujukan bagi Keluarga Pasien Covid-19

Link layanan KPPPA melalui P2TP2A di seluruh Indonesia dapat diakses melalui link https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/view/58
Diharapkan Jasra, aksesnya bisa gratis dalam situasi ini, karena masih berbayar. Nanti bisa di tanyakan kepada Menterinya masing masing, apakah itu dimungkinkan..
Membangun partisipasi anak juga merupakan bagian dari pengurangan resiko bencana non alam Covid 19. Diantaranya mengajak anak mengenal virus Korona dan mengekspresikannya baik dalam gambar, tulisan atau puisi. Dan menjawab pertanyaan pertanyaan kritis mereka, seperti bolehkan bermain diluar, apakah boleh janjian dengan teman temanku, kapan virus Korona hilang.
Artinya ini pertanda orang tua mulai kehabisan cara. Untuk itu para ahli dapat dikoordinir Negara untuk memberikan alternatif aktifitas anak demi menghadapi Krisi berkepanjangan ini.
Semoga kondisi krisis berkepanjangan ini bisa kita lalui dengan baik, dengan tetap menjaga, mengawasi dan mengedepankan kepentingan terbaik anak.
Terakhir, Jasra juga berharap pemerintah memperhatikan kelompok para pemungut sampah keluarga, pemulung dan tempat pembuangan sampah akhir. Karena ini menjadi sangat rentan anak anaknya terlantar, akibat sampah medis, masker dan lainnya yang dapat menular ke mereka, bila orang tuanya posisitf Covid 19.
"Untuk itu penting setiap keluarga memisahkan sampah keluarga dan sampah Infeksius seperti masker. Dengan digunting selepas dipakai. Agar aman, dari akibat virus yang bisa menetap beberapa hari," pungkasnya. (rls/melba)
#SalamTangguh
#AnakIndonesia
#Indonesia Lawan Covid 19
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Mahasiswa S3 Ilmu Lingkungan UNP Laksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kepulauan Riau
- Hj. Nevi Zuairina Minta Ada Transformasi Kesehatan dan Pariwisata di KEK Sanur
- PP IPPNU X Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama Gelar Peer Educator Cegah Stunting
- Gubernur Mahyeldi, Direktur dan Rektor UNP Temui Wapres Usulkan Pengembangan RSAM Bukittinggi
- Bio Farma Ajak Perempuan di Kalimantan Tengah Cegah Kanker Serviks