58 Tenaga Medis Puskesmas Tarusan Dikarantina

Jumat, 17 April 2020, 00:17 WIB | Kesehatan | Kab. Pesisir Selatan
58 Tenaga Medis Puskesmas Tarusan Dikarantina
Rinaldi, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pesisir Selatan, Sumatera Barat

PESISIR SELATAN, binews.id - Sebanyak 58 orang tenaga medis di Puskesmas Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Kamis (16/4/2020) menjalani karantina di Rusunawa Painan Selatan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Rinaldi mengatakan, dari 58 orang tersebut sampai sore ini (Kamis, 16/4/2020-red) sudah masuk ke rumah karantina sebanyak 51 orang.

"Tujuh orang sisanya ditunggu sampai malam ini, jika hingga malam nanti mereka tidak datang, maka petugas akan menjemput ke rumah masing masing," sebut Rinaldi.

Dijelaskannya, karantina dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan. Karena diduga telah terjadi transmisi lokal di Puskesmas Tarusan, berasal dari kasus positif sebelumnya.

Baca juga: Tingkatkan Peran PIC, Bupati Sabar AS Lantik Pengurus Baru

"Di dalam masa karantina mereka dilakukan tes swab untuk memastikan apakah mereka positif terinfeksi virus corona atau tidak, dari hasil tes tersebut, mereka yang positif dikirim ke rumah sakit dan bagi yang negatif dipulangkan kembali,"terangnya.

Dikatakannya, sampai siang ini, 33 orang diantara mereka sudah diambil sampel swab. Ditargetkan besok semuanya selesai diambil swabnya.

Sehubungan dengan pelaksanaan karantina tenaga medis dan para medis Puskesmas Tarusan pihak dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, memutuskan untuk menghentikan sementara waktu pelayanan Puskesmas Tarusan.

Selama Puskesmas Tarusan ditutup pelayanan kesehatan masyarakat Kecamatan Koto XI Tarusan, dilakukan pada Puskesmas Barung Barung Belantai, Puskesmas Pasar Baru dan Puskesmas lain yang ada di Kecamatan Bayang. (rilis/ius)

Baca juga: Buka Forum Konsultasi Publik, Bupati Sabar AS : RKPD Butuh Masukan dan Saran Seluruh Pihak

Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: