Pemko Bukittinggi Bantu Perbaikan 98 Unit Rumah Tidak Layak Huni Pada 2023

BUKITTINGGI - Pemerintah Kota Bukittinggi bersama DPRD setempat Tahun 2023 ini, membantu perbaikan 98 unit rumah masyarakat tidak layak huni (RTLH) di 20 Kelurahan yang ada di Kota Bukittinggi.
Bantuan tersebut telah diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota bersama Pimpinan dan Anggota DPRD Bukittinggi, di halaman SDN 03 Pakan Labuah, Selasa (13/06).
Keterangan Kepala Dinas Perkim Bukittinggi, Rahmat AE, mengatakan, perbaikan 98 unit RTLH itu, berasal dari dana APBD Tahun 2023 melalui Program Prioritas Wali Kota Bukittinggi dan dana pokir anggota DPRD Kota Bukittinggi Tahun Anggaran 2023.
Anggaran yang diberikan pada penerima manfaat, mencapai Rp 3,1 milyar lebih.
"Perbaikan RTLH ini, diberikan oleh Pemerintah Kota kepada Masyarakat berpenghasilan Rendah, yang dinyatakan memenuhi kriteria rumah tidak layak huni dengan menggunakan sumber dana dari APBD Kota Bukittinggi dan sumber dana lainnya yang sah," ujar Rahmat AE.
Sementara Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial, menjelaskan, kegiatan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah dengan memberikan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni agar dapat hidup sejahtera lahir batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat.
"Kegiatan ini merupakan program kegiatan Pemko dan pokir Anggota DPRD Bukittinggi. Sebagai wakil rakyat, Anggota DPRD Bukittinggi terus berjuang untuk merealisasikan aspirasi masyarakat. Tahun 2023 ini, ada 98 rumah yang diperbaiki, dengan rincian Prioritas Walikota 10 rumah, dari pokir kami, Beny Yusrial 14 rumah, pokir Abdurrahman 5 rumah, Pikir H. Ibrayasser 13 rumah, Pokir Dedi Fitria 11 rumah, Pokir Nur Hasra 1 rumah, Shabirin Rahmat 2 rumah, H. Irman 2 rumah, H. Syafril 19 rumah, Jon Edwar 10 rumah, Asri Bakar 5 rumah, H. Syaiful Efendi 2 rumah, dan Pokir Hj Noni 4 rumah. Semoga bermanfaat," ungkap Beny Yusrial.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, Pemerintah Kota Bukittinggi bersama Anggota DPRD, telah bersinergi untuk menyelamatkan kehidupan masyarakat Kota Bukittinggi.
Baca juga: Pemko Bukittinggi Serahkan Bantuan PKH dan BPNT Tambahan Tahap III dan Kursi Roda Untuk Lansia
Salah satunya dengan perbaikan rumah tidak layak huni, sehingga masyarakat dapat menikmati tempat tinggal yang layak.
Penulis: Medio
Editor: Adrian Tuswandi
Berita Terkait
- Hasil Monev KI Sumbar 2024: 29 Badan Publik Informatif, 172 Tidak Informatif
- Sekretariat DPRD Sumbar Pertahankan Predikat OPD informatif
- Ketua DPRD Kunjungi RSAM Bukittinggi: Didorong Beri Masyarakat Pelayanan Terbaik
- Ciptakan Pemerintahan Bersih dan Akuntabel, Ketua DPRD Sumbar Ajak Masyarakat Melek Keterbukaan Informasi
- Komisi Informasi Sumbar Gelar Bimtek Penyelesaian Sengketa Informasi di Bukittinggi