Saat Tertidur, DPO Pembacokan Pria Mentawai Ditangkap

PADANG, binews.id - Setelah WS (15 tahun) ditangkap polisi pada Minggu (15/2) usai membacok korban bernama Parmono Saogo (21 tahun), warga Dusun Mapoupou, Desa Makalo, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Kini, rekannya yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) berhasil diringkus oleh jajaran Polresta Padang, Jumat (28/2) lalu.

Diketahui rekannya berinisial AGC (19 tahun) warga Alang Laweh, Kecamatan Padang Selatan itu di tangkap oleh pihak kepolisian saat tertidur di rumah kedua orang tuanya.

Kasat Reskrim Polresta Padang AKP Edriyan Wiguna menuturkan, bahwa pelaku merupakan yang membawa motor, pelaku sudah ditetapkan sebagai DPO selama lebih kurang dua pekan mencari pelaku, akhirnya pelaku berhasil ditangkap dirumahnya.

Baca juga: Beraksi 12 TKP, Dua Tersangka Curas 395 Gram Emas di Door Polisi Sijunjung

"Pelaku sedang tidur kami tangkap. Pelaku pun mengakui bahwa ia mengendarai motor bersama pelaku lainya yang sudah juga kami tangkap," ujar Kasat Reskrim, Minggu (1/3).

Dari keterangan pelaku, ketika kejadian itu, ia bersama temannya WS melakukan pembacokan tersebut. Pelaku tidak mengenal korban, ketika pelaku bertemu korban dijalan ia pun hampir menabrak korban.

Kemudian, setelah itu ia pun berbalik arah dan melayangkan samurai ke korban sehingga korban lari dan tersungkur.

Untuk diketahui, kasus mahasiswa asal Mentawai yang ditebas pria bermotor di Jalan Sutomo dekat tugu api Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, Minggu (16/2) sekira pukul 02.00 WIB dinihari.

Baca juga: Satreskrim Polresta Padang Tangkap DPO Begal Modus Pura-Pura Sopir Travel

Korban Parmono Saogo (21 tahun) itu sempat dilarikan ke RSUP M. Djamil Padang dengan luka mengangah di leher ternyata korban sakit hati dari pelaku. Akibat keganasan pelaku, korban terpaksa menjalani operasi di rumah sakit karena luka serius di bagian lehernya.

Penulis: Imel
Editor: Imel