Kelompok Tani di Bukittinggi Dilatih Penggunaan Alsintan Cultivator

BUKITTINGGI - Seluruh kelompok tani yang telah menerima bantuan Alsintan cultivator di Bukittinggi, diberikan pelatihan cara penggunaan alat pertanian tersebut.
Pelatihan Praktek Penggunaan Alsintan Cultivator itu, digelar Dinas Pertanian dan pangan kota Bukittinggi, di Kebun KWT Flamboyan 38 Kelurahan Bukit Apit Puhun.Selasa, (20/02/2024), pekan lalu.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan alat dan mesin pertanian (Alsintan) jenis cultivator tersebut.
Diharapkan dengan memanfaatkan Alsintan Cultivator ini, dapat percepatan pengolahan lahan guna untuk meningkatkan mutu pengelolaan tanah, meningkatkan intensitas Pertanaman (IP), serta untuk efisiensi biaya produksi, penyelamatan kehilangan hasil panen, peningkatan mutu hasil, dan peningkatan pendapatan petani, ujar Kadis Dinas Pertanian dan pangan,Hendry, diwakili Kabid Penyuluhan dan Kelembagaan, Ratna, pada media ini di sela sela latihan praktek penggunaan Alsintan Cultivator tersebutm
Baca juga: Kadis Pertanian dan Pangan Bukittinggi Edukasi Warga Dalam Mengatasi Ulat Bulu
Menurut Ratna, Pelatihan diikuti seluruh kelompoktani yang telah menerima bantuan cultivator, PPL.
Dalam pelatihan ini, materi teknis mengenai cultivator disampaikan oleh narasumber Dedi Rahman teknisi UPTD BMSPP (Balai Mekanisasi Sarana dan Prasarana Pertanian) Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat.
Pemateri menjelaskan berbagai hal mengenai cultivator antara lain pengenalan alat, fungsi setiap bagian. cara mengoperasikan dan perawatan cultivator.
Penjelasan materi diselingi dengan menjawab pertanyaan dari peserta dan diskusi terkait hal yang sedang dibahas.
Baca juga: Pemko Bukittinggi Bantu Jaga Kesehatan Kuda Bendi Melalui Pemberian Obat Cacing
Setelah penyampaian materi, pelatihan dilanjutkan dengan pengoperasion cultivator langsung di lahan pertanian. Beberapa peserta pelatihan mencoba langsung mengoperasikan cultivator untuk mengolah lahan pertanian.
Penulis: Medio
Editor: Adrian Tuswandi
Berita Terkait
- Hasil Monev KI Sumbar 2024: 29 Badan Publik Informatif, 172 Tidak Informatif
- Sekretariat DPRD Sumbar Pertahankan Predikat OPD informatif
- Ketua DPRD Kunjungi RSAM Bukittinggi: Didorong Beri Masyarakat Pelayanan Terbaik
- Ciptakan Pemerintahan Bersih dan Akuntabel, Ketua DPRD Sumbar Ajak Masyarakat Melek Keterbukaan Informasi
- Komisi Informasi Sumbar Gelar Bimtek Penyelesaian Sengketa Informasi di Bukittinggi