Ini Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana 17 Mei 2025

JAKARTA, binews.id - Bencana hidrometeorologi basah di sejumlah daerah masih mendominasi kejadian di tengah pergantian musim. Berdasarkan laporan yang dihimpun oleh BNPB, tercatat peristiwa banjir dan tanah longsor terjadi di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan Utara. Berikut ini pantauan bencana hari Sabtu (17/5).
Sebanyak empat desa, yakni Desa Bojongsoang, Bojongsari di Kecamatan Bojongsoang, Desa Lagadar, Kecamatan Margaasih, dan Desa Panyadap, Kecamatan Solokan Jeruk di Kabupaten Bandung, Jawa Barat terendam banjir, pada Jumat (16/5). Banjir ini disebabkan karena meluapnya sungai yang melintasi desa tersebut, yakni Citarum, Cikapundung, Cigede, dan Sungai Cipalasari akibat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut.
Banjir dengan ketinggian muka air mencapai 80 sentimeter ini berdampak terhadap 187 Kepala Keluarga (KK). Hingga hari ini, BPBD Kabupaten Bandung masih melakukan penanganan dan pembersihan material lumpur bersama tim gabungan yang dibantu warga. Kendati ada rumah yang terendam, namun tidak ada laporan adanya kerusakan bangunan ataupun korban jiwa.
Masih di Jawa Barat, banjir akibat luapan sungai juga terjadi di Kabupaten Majalengka, pada Jumat (16/5). Luapan ini sebelumnya dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung lama serta adanya pendangkalan aliran sungai Cikasarung dan Ciputis.
Baca juga: Ini Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana Tanggal 12 Mei 2025 di Indonesia
Luapan sungai ini kemudian merendam ke permukiman di lima desa yakni Desa Liangjulang, Kadipaten, dan Heuleut di Kecamatan Kadipaten, dan di Desa Dawuan serta Desa Leuwikidang. Data mutakhir menyebut, 1.092 KK terdampak dan 40 KK di antaranya mengungsi. Menyusul peristiwa ini, BPBD Majalengka bersama tim gabungan melakukan evakuasi warga, kaji cepat, dan penanganan, serta berkoordinasi dengan BBWS guna memonitoring tinggi muka air. Saat ini banjir berangsur surut.
Tidak hanya banjir, bencana tanah longsor juga terjadi di Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten Bandung Barat, pada Rabu (14/5). Akibat bencana ini satu orang mengalami luka berat dan 10 orang luka ringan. Sedikitnya 25 unit rumah di 9 desa di Kecamatan Lembang ini terdampak akibat bencana longsor yang terjadi, sementara 32 unit rumah lainnya terancam. Selain itu, terdapat fasilitas pendidikan, ibadah, dan akses jalan yang terdampak.
Guna meminimalisir risiko yang terjadi, BPBD Bandung Barat bersama tim gabungan telah melakukan penanganan dan evakuasi warga ke lokasi pengungsian yang tersebar di tiga titik. Adapun warga yang mengungsi berjumlah 38 KK atau 131 jiwa. Selain melakukan penanganan, BPBD Bandung Barat juga telah mendistribusikan bantuan logistik pengungsi. Hingga Jumat (16/5), penanganan masih dilakukan seperti perawatan korban luka dan penutupan area tebing akibat longsor, dan relokasi unit rumah yang terancam longsor.
Tidak hanya di Jawa Barat, banjir dilaporkan juga terjadi di Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten Sidoarjo, akibat dipicu oleh hujan dengan intesitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut, pada Senin (12/5). Sedikitnya 11 desa di dua kecamatan terdampak dengan warga yang terdampak berjumlah 470 KK.
Baca juga: Ini Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana di Sejumlah Wilayah di Indonesia
Hingga Jumat (16/5), banjir berangsur surut di sebagian wilayah namun genangan masih terjadi di lima titik, yaitu Desa Bringin Bendo, Bringin Kulo, Bringin Wetan, Perum Tawangsari, Desa Gilang Utara, dan Perumahan Wisma Tropodo Desa Tropodo dengan tinggi muka air capai 20 sentimeter.
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Ini Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana Tanggal 12 Mei 2025 di Indonesia
- Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Aceh Barat Daya, Warga Berhamburan Keluar Rumah
- BMKG Sebut Wilayah Ini Berpotensi Hujan Lebat pada 24-25 April 2025
- Ini Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem, Warga Diminta Waspada Terik Matahari