PWI Pasbar Kunjungi Rumah Wartawan Rusak Parah Pascagempa M6.1

Rabu, 09 Maret 2022, 10:36 WIB | Peristiwa | Kab. Pasaman Barat
PWI Pasbar Kunjungi Rumah Wartawan Rusak Parah Pascagempa M6.1
Sebagai bentuk solidaritas dan merasakan muaibah yang menimpa sejumlah wartawan yang bertuhas di Pasbar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Pasaman Barat melakukan kunjungan serta menyalurkan sedikit logistik keperluan sehari - hari kepada Wartawan yang terkena dampak musibah gempa tersebut. IST
IKLAN GUBERNUR

PASBAR, binews.id -- Luka dan tangis yang mendalam melanda masyarakat Pasaman Barat akibat dampak gempa bumi 25 Februari 2022 lalu, usai di goyang gempa bermagnitudo 6.2 puluhan masyarakat mengungsi, ribuan rumah tinggal rusak , tempat ibadah, fasilitas infrastruktur bahkan kehilangan harta benda dan nyawa orang tersayang.

Tak memandang siapa orangnya jika bencana Allah SWT sudah datang siapa saja bisa terkena dampaknya, tak pernah dibayangkan oleh lima orang wartawan yang bekerja di Pasaman Barat merasakan musibah gempa yang memporak porandakan rumah tempat tinggal mereka yang tidak bisa lagi ditempati.

Sebanyak lima orang jurnalis yang bertugas di Pasaman Barat harus merasakan kuatnya guncangan gempa tersebut sehingga rumah wartawan dan rumah orang tua wartawan mengalami sejumlah kerusakan bahkan nyaris tidak bisa di tinggali lagi.

Kelima pekerja dan pemburu berita tersebut diantaranya Wartawan Harian Umum Posmetro Padang Hendi, Wartawan portal berita Scintia.com Idenfi Susanto, Wartawan Valora.com Robi, Wartawan Maizen dan Wartawan Detiknews.com Yulisman.

Baca juga: Awal Tahun 2025 Investor Pasar Modal Lampaui 15 Juta

Salah seorang Wartawan Koran Harian Umum Posmetro Padang Hendi menceritakan, saat peristiwa kejadian gempa yang melanda Pasbar yang berpusat di Gunung Talamau saat kejadian ia sempat berlari keluar rumah melalui pintu samping mencari posisi yang aman. Sementara istri dan dua orang anaknya saat kejadian sudah tidak di rumah, istri mengantar anak-anak ke sekolah.

Akibat gempa ia khawatir akan kondisi rumahnya yang sudak porak poranda. "Rumah saya bagian dalam sudah retak - retak bahkan plafon sunda yang baru siap dipasang ikut ambruk. Begitu juga dengan tiang - tiang utama rumah sebagian sudah bergeser dan mengalami retak begitu juga kondisi dinding rumah juga mengalami hal sama retak dan bagian dinding bagian atas sudah ambruk kebawah," katanya.

Untuk saat ini keluarganya diungsikan ke rumah sanak saudara yang berada di Jambak sampai kondisi dirasa aman.Ia mengatakan belum tahu akan berusaha pindah dari rumah tersebut yang jelas banyak kenangan maupun perjuangan bersama keluarga dalam perjuangan membangun rumah ini.

Hal senada juga di sampaikan Wartawan Valora.com, Idenfi Susanto, mengatakan, akibat gempa yang mengguncang Pasbar dirinya beserta dalam keadaan selamat beruntung kondisi kejadian masih siang hari jika lah Gempa 6.1 pada malam mungkin cerita lain lagi.

Baca juga: Lampaui Jumlah Pengunjung Tahun Lalu, 43 Ribu Pengunjung Ramaikan CMSE 2024

"Alhamdulillah saya beserta istri dan anak - anak dalam keadaan selamat namun kondisi rumah orang tua dan rumah mertua saya mengalami kerusakan parah hingga saat ini belum kami tempati lagi, untuk sementara keluarga bersama istri dan anak beristirahat dalam tenda bantuan pemerintah," katanya.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: